Monday, August 20, 2007 12:49 AM
Informasi tentang Aan KDI
Lambertus L. Hurek
-------------------
RADAR SURABAYA
http://hurek.blogspot.com
Sudah lama saya putus kontak sama Aan Dwi Atmojo.
Nomor ponselnya ganti-ganti. Lagi pula, Aan berkarier
di Jakarta sebagai penyanyi, jarang pulang ke kampung
halaman. Setelah habis kontrak dengan manajemen KDI,
Aan kerja keras agar tetap eksis di industri musik
dangdut.
Ahad, 19 Agustus 2007, saya mampir ke rumah orangtua
angkat Aan di Sidoarjo. Ah, ternyata pekan lalu Aan
datang ke Jawa Timur [Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya]
karena kebetulan sedang off.
Menurut orangtua angkat, Aan didampingi kekasihnya,
gadis cantik bernama Farah, pemain sinetron di
televisi nasional. "Nggak lama kok mereka di sini
(Sidoarjo). Soalnya, Aan bawa teman dan manajemennya,"
cerita orangtua angkat Aan kepada saya. Saya tak
banyak tanya soal kekasih Aan, juga belum pernah
dengar.
Meski sudah tidak di KDI, tanggapan (job order) untuk
Aan masih tetap bagus. Dia lebih banyak nyanyi di luar
Pulau Jawa dengan tarif yang lumayan bagus. "Pokoknya,
harganya Aan sudah di atas rata-rata."
Di bagian lain, ortu angkat Aan juga bercerita bahwa
Aan punya rencana bikin orkes dangdut tetap, semacam
band permanen. Orkes ini selain menjadikan Aan sebagai
frontman, juga menjadi ajang pembibitan artis-artis
baru. Sebab, dia merasa perlu mengangkat bakat-bakat
baru yang cukup banyak di Jawa Timur.
"Sekarang dia sudah urus izinnya ke yang berwajib.
Mudah-mudahan bisa segera terwujud," harap ortu angkat
pemenang keempat KDI-1 itu.